Pacu Pengentasan Kemiskinan, Banyuwangi Kerahkan 10 Ribu ASN untuk Berbagi
- Dok. Pemkab/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi gotong royong memacu pengentasan kemiskinan melalui program ASN (Aparatur Sipil Negara) Berbagi yang diluncurkan pada Rabu, 31 Desember 2024.
“Kalau kita hanya mengatakan kepada masyarakat, “ayo bareng-bareng mengatasi kemiskinan”, itu pasti masyarakat bosan dan dampaknya tidak cepat,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sehingga kemudian Pemkab Banyuwangi mengerahkan potensi yang dimiliki yaitu ASN yang jumlahnya 10 ribu lebih untuk dimaksimalkan fungsinya.
“Kita bareng-bareng, Insya Allah semua masyarakat miskin di Banyuwangi bisa terdampingi,” ujar Ipuk.
Pemkab disebutnya telah membagi tanggungjawab sesuai porsi di berbagai tingkatan, mulai dari Sekretaris Daerah, staff, guru, hingga tenaga kesehatan di lingkup Pemkab Banyuwangi.
“Kita keroyokan selama sebulan ini untuk memberikan bantuan bahan pangan sambil memantau kebutuhan masyarakat, mulai dari rumah, kesehatan hingga pendidikan,” tutur bupati.
Ipuk mencontohkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat yang mengampu 10 orang lansia, dan bertanggungjawab untuk memantau perkembangan para lansia yang menjadi tanggungjawabnya.
Program tersebut berbeda dengan ASN Belanja di tanggal cantik yang berbelanja untuk disumbangkan, melainkan belanja, disumbangkan, sambil ASN yang bersangkutan bertemu dengan sasaran dan melihat kondisi yang ada di lapangan.