Semeru Status Siaga III, Kabut Tebal Nutupi Puncak Gunung

Aliran lahar dingin gunung Semeru
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi

Lumajang,VIVA Banyuwangi –Telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, pada tanggal 28 Maret 2024 pukul 15:18 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Pengedar Sabu dan Okerbaya Jaringan BSD, Ditangkap

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 13 menit 58 detik.

Erupsi berupa Awan Panas dengan jarak luncur tidak diketahui dikarekanan visual gunung tertutup kabut tebal. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.

Kasat Narkoba Polres Lumajang Berikan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

"Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level III (Siaga)," kata Pengawas Pos Pantau Gunung Sawur Lumajang, Liswanto, pada Banyuwangi.viva.co.id, Kamis 28 Maret 2024.

Pihak Pantau Gunung Sawur merekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

RKM Bagikan Kupon 3S, Buat Pelaku UMKM Gembira

Di luar jarak tersebut, kata Liswanto menghimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Selain itu, masyarakat dihimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," paparnya lagi.

Kata Liswanto, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sementara itu, kata seorang warga setempat, Holik, kondisi aliran lahar Gunung Semeru, masih tidak begitu besar, tapi hal itu patut diwaspadai.

"Kami di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro sudah waspada, agar jika terjadi pergerakan kami dapat menginformasikan kepada masyarakat lainnya," ujar Holik pada Banyuwangi.viva.co.id