Battle Sound Alat Dapur Bangunin Sahur Warga Dusun Karanganyar
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Sebenarnya asal pukul tapi harus bisa menyesuaikan dengan bunyi yang dipukul oleh teman kita agar bunyinya menarik,” tutur pelajar kelas IV SDN Bajulmati 1 ini.
Aksi patrol sahur tersebut sengaja menggunakan perabot dapur agar menimbulkan bunyi yang cukup keras dan bisa membangunkan warga untuk sahur.
“Apa saja boleh dibawa, yang penting kalau dipukul bisa bunyi. Ini saya tadi bawa timba milik ibu saya,” kata Miva secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.
Aksi anak-anak yang melakukan patrol sahur dengan memukul-mukul perabot dapur tersebut, ternyata juga mendapatkan dukungan dari para orang tua.
“Tidak apa-apa walaupun tengah malam. Kan mereka cuman putar-putar disini saja, sekalian ajarin mereka menikmati bulan suci Ramadhan,” aku Evayanti, ibu dari Miva.
Battle sound seperti ini sangat membantu warga agar tidak terlambat sahur. Bunyi-bunyian yang berasal dari perabot rumah tangga diyakini tidak akan menimbulkan keresahan warga yang mendengarnya.