Haul Habib Sholeh Tanggul Jember, Kendaraan Padat Merayap

Kendaraan padat merayap di wilayah Jember barat
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Kegiatan Haul Habib Sholeh Tanggul yang ke-48, kendaraan di beberapa ruas jalan Jember barat padat merayap. 

TKW Jember Terjebak Perdagangan Orang Keluarga Tuntut Transparansi Kasus

Sengaja, petugas dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan mengalihkan arus lalu lintas di area Tanggul, melintasi daerah selatan yang meliputi Kecamatan Kencong, Minggu 21 April 2024.

Bagi kendaraan yang hendak melewati Tanggul, dialihkan melalui jalur selatan, dan begitu juga b sebaliknya, yang dari Jember menuju ke Lumajang atau wilayah barat.

Pantai Papuma Jember: Keajaiban Pasir Putih di Ujung Timur Jawa

Kendaraan padat merayap di wilayah Jember barat

Photo :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Terlihat di wilayah Kencong, nampak sejumlah kendaraan padat merayap. Bahkan petugas terlihat sangat sibuk di lokasi, mengatur lalu lintas yang padat. 

Jember: Permata Wisata di Tapal Kuda

Informasi didapat, penutupan arus itu dilaksanakan di Rambipuji untuk wilayah timur dan wilayah barat, dilakukan di Tanggul. 

"Biasanya ini landai, sekarang padat merayap," kata Misnah Utami. 

Biasanya, menurutnya perjalan sepanjang 2 kilometer bisa ditempuh selama 2 menit. Namun karena arus kendaraan yang padat, kali ini bisa ditempuh 1 jam. "Sekarang malah satu jam," tuturnya. 

Kendaraan padat merayap di wilayah Jember barat

Photo :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Sementara, seorang petugas yang mengatur arus lalu lintas, Aipda Benni Angga Setiawan mengaku, memang kali ini jalurnya di buat buka tutup. 

"Dua hari ini memang arus dialihkan ke wilayah selatan. Jadi pola penjagaan dan pengaturan di pertigaan, kita lakukan buka tutup," ujar Kanit Lantas Polsek Kencong. 

Sepengetahuannya, untuk kendaraan yang melintasi dari jemaah yang mengendarai sepeda motor, mobil dan bahkan bus rombongan hingga truk besar. 

Kendaraan padat merayap di wilayah Jember barat

Photo :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

"Biasanya jumlahnya sekitar ratusan, ini mencapai ribuan. Ditambah lagi arus balik mudik dan masa lebaran," pungkasnya.