Gus Haris Dapatkan Rekom Dari PKS Pada Pilkada Kabupaten Probolinggo

Gus Haris dapatkan rekom dari PKS pada Pilkada Kabupaten Probolinggo
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Setelah melakukan penantian selama 3 bulan, rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) didapatkan Muhammad Haris Damanhuri Romli atau Gus Haris. Rekomendasi tersebut menambah kekuatan Gus Haris dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo.

6 Kecamatan di Probolinggo Rawan Karhutla Saat Musim Kemarau

Bertempat di jalan Dr Saleh, Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur surat rekomendasi tersebut diberikan. Senin, 24 Juni 2024.

Pada surat rekomendasi tersebut tercatat dukungan penuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap bacalon Bupati Probolinggo, Gus Haris.

Tidak Berizin, 3 Tempat Karaoke Disegel Satpol PP di Probolinggo

"Proses ini sudah dimulai sejak Maret. Diawali dengan penjaringan hingga mengerucut keluarnya surat rekomendasi tersebut," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Probolinggo Rifqi Abdillah.

Keputusan pemberian rekomendasi oleh PKS tersebut karena menilai sosok Gus Haris layak untuk memimpin Kabupaten Probolinggo lebih baik.

Mabuk Miras, Pelajar Cabul Nekat Begal Payudara Istri Orang

"Dengan adanya surat rekomendasi tersebut, secara otomatis mesin partai akan segera bergerak," tutur Rifqi.

Bergabungnya PKS dalam koalisi dengan Partai Gerindra menandakan telah terjadi kesepahaman dalam mengusung bakal calon Bupati.

"Kami secara struktur DPD telah sepakat mendukung Gus Haris," kata Rifqi.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Haris mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan PKS.

"Ini adalah bukti kepercayaan PKS pada saya untuk bisa membawa Kabupaten Probolinggo lebih baik di masa depan," jelas Gus Haris.

Sejak awal, Gus Haris selalu mengedepankan komitmen kebersamaan dalam membangun Kabupaten Probolinggo.

"Kebersamaan ini tidak hanya saat pilkada tapi berkelanjutan untuk menciptakan good goverment," harap Gus Haris.

Gus Haris mendapatkan dukungan sangat kuat dari koalisi gajah yang terdiri dari Partai Golkar 10 kursi, Partai Gerindra 9 Kursi dan Partai PPP 6 kursi.

Dukungan juga berasal dari Partai non parlemen seperti Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, Partai Perindo, PKN, Partai Hanura, PBB dan Partai Umat.