Rekrutmen CPNS, Bupati Banyuwangi: Seleksi Berbasis CAT, Tidak Ada yang Bisa Titip Lolos

Seleksi Berbasis CAT, Tidak Ada yang Bisa Titip Lolos
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Kabupaten Banyuwangi kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Total terdapat 89 CPNS, dengan formasi terdiri dari 36 tenaga kesehatan (nakes) dan 53 tenaga teknis. 

Warga Desa Bimorejo Tuding Tambak Sidojoyo Tidak Berizin Lengkap, Pengacara: Hanya Omon-omon

“Kami mengajak anak-anak hebat Banyuwangi untuk bergabung dan bersama-sama membangun daerah tercinta ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Ipuk menegaskan semua proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel dengan menggunakan tes berbasis online melalui computer assisted test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Dimeriahkan Lyodra dan NDX AKA, Ribuan Orang Larut dalam Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi

“Tidak ada yang bisa titip-menitip peserta agar bisa lolos. Tidak ada kekuatan orang dalam. Semuanya transparan, berbasis CAT, tidak ada yang bisa intervensi. Kuncinya harus mempersiapkan diri dengan baik, jangan percaya pada orang yang mengklaim bisa membantu meloloskan jadi PNS. Kalau ada yang mengaku bisa meloloskan dan meminta imbalan, langsung laporkan ke kepolisian karena itu pasti penipuan,” tegas Ipuk.

Dalam perekrutan CPNS ini, terdapat syarat minimal indeks prestasi kumulatif (IPK).

Panduan Lengkap Pendaftaran KPPS: Syarat, Batas Waktu, dan Honor untuk Pemilu 2024

Tahun ini IPK minimal 3,25 dengan Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), atau Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes), atau Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

Bagi Banyuwangi, standar minimal IPK tersebut bukanlah yang pertama kali.

Halaman Selanjutnya
img_title