Kemenag Buka Seleksi CPNS 2024 dengan 5.915 Formasi Khusus Lulusan Ma'had Aly
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Jakarta, VIVA Banyuwangi –Kementerian Agama Republik Indonesia resmi membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024 mulai 1 hingga 14 September 2024.
Kesempatan ini membuka peluang besar bagi masyarakat untuk bergabung dalam birokrasi negara, khususnya bagi para lulusan Ma'had Aly. Dari total 20.772 formasi yang tersedia, sebanyak 5.915 formasi secara khusus diperuntukkan bagi lulusan Ma'had Aly.
"Kami berkomitmen memberikan akses santri Ma'had Aly untuk bisa ikut seleksi CPNS Kemenag. Ini adalah kali pertama dilakukan," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024.
Formasi Khusus dan Komitmen Kemenag untuk Keberagaman
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung keberagaman dan pemerataan kesempatan, lebih dari 25% dari total formasi CPNS Kemenag tahun ini dialokasikan untuk lulusan Ma'had Aly.
"Tidak tanggung-tanggung, kita siapkan 5.915 formasi," tambah Gus Men.
Selain formasi bagi lulusan Ma'had Aly, Kemenag juga memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas, putra/putri Papua, putra/putri Kalimantan, serta lulusan terbaik atau cumlaude.
"Seleksi CPNS ini kita desain untuk Kemenag yang ramah disabilitas dan mendukung kemajuan IKN," jelasnya.
Detail Formasi dan Persyaratan Khusus
Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani, memberikan penjelasan rinci mengenai formasi yang disediakan bagi lulusan Ma'had Aly.
Formasi ini meliputi 3.714 posisi Penghulu, 1.398 posisi Penyuluh Agama Islam, 12 Guru Ilmu Tafsir, 686 Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH), 71 Pentasih Al-Qur'an, dan 34 Pengembang Tafsir Al-Qur'an.
Di samping itu, Kemenag juga menyediakan 418 formasi untuk penyandang disabilitas, 559 formasi untuk putra/putri Papua, 1.040 formasi untuk putra/putri Kalimantan yang akan ditempatkan di IKN, dan 138 formasi bagi lulusan terbaik atau cumlaude.
"Peserta yang berminat dapat mendaftar secara online dengan membuat akun melalui laman https://sscasn.bkn.go.id," ujar Ali Ramdhani, yang akrab disapa Kang Dhani.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag, Wawan Djunedi, menambahkan bahwa formasi bagi lulusan terbaik diperuntukkan bagi pelamar yang lulus dengan predikat “dengan pujian” atau cumlaude dengan jenjang pendidikan minimal Sarjana (S-1) dari perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul. Formasi ini juga terbuka bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri dengan penyetaraan ijazah yang setara dengan predikat cumlaude.
Untuk formasi penyandang disabilitas, pelamar harus menyertakan surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasan, serta video singkat yang menunjukkan aktivitas sehari-hari sesuai jabatan yang dilamar.
Jadwal Penting Seleksi CPNS Kemenag 2024
Proses seleksi CPNS Kemenag 2024 telah dirancang dengan tahapan yang jelas. Berikut adalah jadwal penting yang harus diperhatikan oleh calon pelamar:
1. Pengumuman: 31 Agustus - 14 September 2024
2. Pendaftaran: 1 - 14 September 2024
3. Seleksi Administrasi: 1 - 16 September 2024
4. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 17 September 2024
5. Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober - 14 November 2024
6. Pengumuman hasil SKD CPNS: 17 - 19 November 2024
7. Pelaksanaan SKB CPNS Non CAT: 12 November - 17 Desember 2024
8. Pelaksanaan SKB CPNS dengan CAT: 9 - 20 Desember 2024
9. Pengumuman Hasil CPNS: 5 - 12 Januari 2025
10. Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari - 21 Februari 2025
11. Usul Penetapan NIP CPNS: 22 Februari - 23 Maret 2025
Seleksi ini merupakan kesempatan besar bagi mereka yang ingin berkarir di Kementerian Agama, khususnya bagi lulusan Ma'had Aly yang kini mendapatkan perhatian khusus.
Kesempatan Berharga dan Tantangan Baru
Dengan seleksi CPNS 2024 ini, Kementerian Agama tidak hanya membuka peluang bagi ribuan pelamar, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung keberagaman dan inklusivitas dalam birokrasi.
Kesempatan yang diberikan kepada lulusan Ma'had Aly, penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Kalimantan, serta lulusan terbaik, adalah langkah nyata untuk membangun aparatur negara yang beragam dan kompeten.
