Guru Agama Bawa Sabu ke Lapas Banyuwangi, Ternyata Baru Bebas Dari Rutan
- Moh. Hasbi / VIVA Banyuwangi
Wahyu menjelaskan, Selama menjalani masa pembinaan di Lapas, MS berperilaku baik, Bahkan, terkenal rajin beribadah. Tak jarang, dia memimpin kegiatan pengajian di lapas. Hingga ahirnya di percaya sebagai guru pembinaan rohani di lapas.
Kesempatan mulia yang diberikan kepada MS justru tidak dimanfaatkan dengan baik. Hingga akhirnya MS harus berurusan dengan kasus hukum, lantaran membawa serbuk sabu yang di selipkan dalam gantungan kunci kendaraan.
“Temuan sabu ini berawal dari kecurigaan petugas jaga. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan serbuk kristal dalam dompet kunci,” terang Wahyu.
Setelah kedapatan membawa sabu oleh petugas jaga, MS akhirnya mengakui bahwa sabu yang ia bawa adalah merupakan barah haram sisa di konsumsinya di rumahnya, yang tanpa sadar terbawa dalam gantungan kunci mobil.