Sempat Dibekukan, Pertuni Banyuwangi Pilih Ketua Baru Lewat Muscab
- Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi
Gema menyampaikan, dengan terpilihnya pemimpin baru yang akan menahkodai Pertuni Banyuwangi, ia berharap organisasi tersebut dapat melakukan koordinasi dan komunikasi ke berbagai pihak.
"Karena Pertuni ini bukan ranahnya Dinsos sebetulnya, ranahnya ke Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) secara ormasnya. Hanya, person-nya saja yang kita dipersepsikan ke Dinsos," terang Gema.
Mengenai peluang yang disediakan pemerintah untuk difabel, Gema mengatakan bahwa sudah cukup banyak yang tersedia termasuk di bidang pekerjaan atau pendidikan, hanya saja ia menggaris bawahi mengenai kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut karena selama ini banyak difabel yang disebutnya berada di zona nyaman, yaitu ketika mendapatkan pelatihan dan fasilitas, sudah terlanjur nyaman dan tidak berani untuk mengimplementasikan ke dunia luar.
"Jadi bagaimana kita dapat bermanfaat untuk orang lain, bukan memanfaatkan organisasi atau orang lain," tandasnya.
Sementara itu, Kepala sub koordinator pemberdayaan sosial Dinsos PPKB Ifan Fanani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberi dukungan untuk difabel.
Tak hanya melalui penyaluran bantuan, melainkan juga dengan memberikan kesempatan para difabel unjuk kemampuan, salah satunya melalui Festival Sepekan Taman Suruh mendatang yang akan diisi dengan pameran karya dan kreasi para difabel Banyuwangi.