Unik, Banyuwangi Gelar Lomba Nguleg Sambal Tempong

Peserta lomba yang digelar APJI
Sumber :
  • Dok. Disbudpar Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Lomba unik nguleg sambal tempong yang merupakan makanan khas Banyuwangi untuk pertama kalinya digelar oleh Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) DPC Banyuwangi. 

Bupati Imbau UMKM di Banyuwangi Konsisten Jaga Kehalalan Produk

Selain lomba uleg sambal tempong, APJI Banyuwangi juga mengadakan lomba menghias tumpeng yang diikuti pengusaha jasa makanan dan minuman di Banyuwangi. 

Total terdapat 14 peserta yang mengikuti lomba uleg sambal tempong, sementara untuk lomba menghias tumpeng diikuti 18 kelompok baik wanita maupun pria yang semakin memeriahkan acara dengan keunikan kostum khas etnik berwarna-warni yang dikenakan. 

352 Pedagang di Pasar Banyuwangi Harus Kosongkan Lapak Maksimal 7 Mei 2024

“Semoga ke depannya semakin sering diadakan kegiatan semacam ini untuk mendorong kemajuan UMKM khususnya di bidang usaha makanan," harap peserta lomba Siti Rohmah yang juga pemilik rumah makan Nasi Pecel Mak Nduk Kabat. 

Untuk diketahui, sambel tempong menjadi bagian tak terpisahkan dari makanan khas Banyuwangi yaitu Sego Tempong yang telah terdaftar sebagai kekayaan pengetahuan tradisional asli Banyuwangi. 

Spot Maut di TWA Kawah Ijen Banyuwangi Dipasangi Garis Polisi

Hal tersebut tertuang dalam Surat Pencatatan Ineventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Pengetahuan Tradisional yan dirilis Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara itu, Sego Tempong berasal dari suku kata bahasa asli suku Banyuwangi yaitu “tempong” yang berarti “tampar”.

Halaman Selanjutnya
img_title