Melestarikan Tradisi Makepung Lampit di Jembrana, Antara Budaya dan Pertanian

Melestarikan Tradisi Makepung Lampit di Jembrana
Sumber :
  • I Nyoman Sudika

Wisata, VIVA Banyuwangi –Sebagai daerah agraris, Kabupaten Jembrana di Bali memiliki kekayaan seni budaya yang tak terpisahkan dari kegiatan pertanian.

Yin dan Yang: Mengenal Filosofi Hidup Ala Orang Tionghoa

Atraksi yang paling dikenal adalah balap kerbau, yang di Jembrana dikenal dengan sebutan Makepung.

Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad, menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat.

Mottainai, Filosofi Keren Dari Jepang Dalam Memaknai Hidup

Dalam tradisi Makepung, terdapat dua jenis atraksi yang umum dilakukan oleh para petani: Makepung Di Darat (makepung beduran) dan Makepung Lampit, yang dilaksanakan di tengah sawah.

Pada artikel ini, kita akan fokus pada Makepung Lampit, yang memiliki sejarah dan makna mendalam terkait dengan pengolahan lahan pertanian.

Sejarah dan Asal Usul Makepung Lampit

Letusan Dahsyat Tengger: Awal Mula Keindahan Abadi Gunung Bromo

Dari penuturan I Made Mara, Koordinator Makepung di Jembrana, Makepung Lampit memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan kegiatan membajak sawah.

Halaman Selanjutnya
img_title