Binarundak: Tradisi Unik Lebaran di Sulawesi Utara

Binarundak adalah tradisi memasak dan makan nasi jaha di Sulawesi
Sumber :
  • www.rctiplus.com

Budaya, VIVA Banyuwangi – Sulawesi Utara, dengan keindahan alam dan keragaman budayanya, memiliki tradisi unik dalam merayakan Idulfitri. Tradisi ini bernama "Binarundak", sebuah tradisi memasak dan makan nasi jaha bersama yang mencerminkan kebersamaan dan silaturahmi masyarakat Mongondow.

Makna dan Filosofi Binarundak

Tradisi Nyadran, Refleksi Kearifan Lokal dalam Merawat Hubungan Sosial dan Spiritual

Binarundak adalah tradisi memasak dan makan nasi jaha secara bersama-sama yang dilakukan oleh masyarakat Mongondow di Sulawesi Utara. Tradisi ini bukan hanya sekadar tradisi kuliner, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam, yaitu:

Silaturahmi: Binarundak menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga, kerabat, dan tetangga.

Museum Keris Nusantara: Wisata Menghargai Warisan Budaya

Kebersamaan: Tradisi ini melibatkan kerja sama antar anggota masyarakat dalam mempersiapkan dan memasak nasi jaha.

Ungkapan rasa syukur: Binarundak juga menjadi ungkapan rasa syukur atas kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa.

Bukan Sekedar Mistis! Seblang Olehsari Warisan Ritual Adat Leluhur

Melestarikan budaya: Tradisi ini juga menjadi upaya untuk melestarikan budaya lokal yang unik dan berharga.

Pelaksanaan Tradisi Binarundak

Tradisi Binarundak biasanya dilakukan beberapa hari setelah hari raya Idulfitri. Masyarakat Mongondow berkumpul di tempat yang sudah ditentukan. Mereka bekerja sama untuk mempersiapkan dan memasak nasi jaha. Nasi jaha adalah hidangan khas yang terbuat dari beras ketan, santan, dan jahe. Hidangan ini dimasak dalam bambu dan memiliki cita rasa yang khas.

Setelah nasi jaha matang, masyarakat Mongondow makan bersama. Momen makan bersama ini menjadi ajang untuk bercengkerama, berbagi cerita, dan mempererat tali silaturahmi.

Binarundak di Era Modern

Di era modern ini, tradisi Binarundak tetap dilestarikan oleh masyarakat Mongondow. Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri di Sulawesi Utara. Binarundak bukan hanya sekadar tradisi kuliner, tetapi juga menjadi simbol identitas dan nilai-nilai luhur masyarakat Mongondow.

Binarundak: Simbol Kebersamaan dan Silaturahmi

Tradisi Binarundak di Sulawesi Utara menjadi simbol kebersamaan dan silaturahmi antar masyarakat Mongondow. Kelezatan nasi jaha dan hangatnya kebersamaan menciptakan suasana Lebaran yang istimewa dan tak terlupakan. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, dan keberagaman ini adalah kekuatan yang harus dijaga dan dilestarikan.