8 Tips Jitu Cegah Bau Mulut, Napas Segar Selama Ramadan
- Freepik: @asierromero
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dan refleksi spiritual. Puasa Ramadan membawa banyak manfaat kesehatan, seperti peningkatan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol.
Namun, puasa juga dapat menyebabkan masalah bau mulut, atau halitosis, akibat penurunan produksi air liur. Air liur berperan penting dalam mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. Masalah ini cukup umum dialami selama Ramadan. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Melansir drmichaels.com, berikut caranya.
Cara Ampuh Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Sikat gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah iftar dan sahur untuk mengurangi penumpukan plak. Menyikat gigi membantu menghilangkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
2. Gunakan Alat Bantu Interdental
Jangan lupa bersihkan gigi setiap hari dengan alat bantu interdental seperti dental floss dan sikat interdental. Alat-alat ini dapat menghilangkan makanan dan plak dari tempat-tempat sulit dijangkau oleh sikat gigi, menurunkan risiko penyakit gusi.
3. Bersihkan Lidah
Untuk menjaga kesehatan dan kesegaran mulut, gunakan tongue scraper untuk menghilangkan bakteri dari lidah. Bakteri di lidah dapat menyebabkan bau mulut, jadi pastikan untuk membersihkannya secara teratur.
4. Hindari Makanan Tertentu
Saat berbuka puasa, hindari makanan seperti bawang bombay, bawang putih, dan rempah-rempah yang kuat. Makanan ini dapat meninggalkan bau tidak sedap di mulut. Sebaliknya, konsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, mentimun, dan seledri, yang dapat membersihkan sisa makanan dan bakteri.
5. Minum Air yang Cukup
Selama jam tidak berpuasa, minum banyak air untuk tetap terhidrasi dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan penyebab bau mulut. Usahakan minum setidaknya 8-10 gelas air antara iftar dan sahur. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya air saat iftar untuk membantu menjaga kelembapan mulut.
6. Batasi Kafein dan Minuman Manis
Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman ini memiliki efek diuretik yang dapat membuat kamu kehilangan lebih banyak cairan. Minuman manis juga dapat menyebabkan bau mulut dengan mendorong pertumbuhan bakteri di mulut. Air putih atau teh herbal adalah pilihan yang lebih baik.
7. Tunggu Sebelum Menyikat Gigi
Sebaiknya tunggu 30-60 menit setelah berbuka puasa sebelum menyikat gigi. Ini memberi air liur cukup waktu untuk membersihkan sisa makanan secara alami dan memungkinkan mulut Anda kembali ke tingkat pH normalnya.
8. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur
Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, penting untuk mengunjungi dokter gigi dan melakukan rutinitas kebersihan mulut yang efektif untuk rencana perawatan gigi yang dipersonalisasi. Sebaiknya jadwalkan janji temu sebelum dan sesudah Ramadan untuk memastikan kesehatan gigi kamu terkendali.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menjaga napas tetap segar dan kesehatan mulut tetap terjaga selama bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa!