Sayuran Mentah VS Matang, Mana yang Lebih Sehat?

· Wortel: Beta-karoten dalam wortel lebih mudah diakses dan diserap tubuh setelah dimasak (direbus atau dikukus).

· Bayam: Memasak bayam membantu mengurangi asam oksalat, sehingga penyerapan zat besi dan kalsiumnya menjadi lebih optimal.

· Asparagus & Jamur: Studi menunjukkan memasak kedua sayuran ini dapat meningkatkan kadar beberapa jenis antioksidan penting. Memasak jamur juga mengurangi senyawa agaritine yang berpotensi kurang baik jika dikonsumsi mentah dalam jumlah banyak.

· Kentang: Pati resisten pada kentang mentah sulit dicerna. Memasaknya membuat pati lebih mudah dicerna dan mengurangi senyawa antinutrisi lainnya.

Jadi, Mana yang Terbaik? Jawabannya Ada di Keseimbangan!

Tidak ada jawaban tunggal yang benar secara mutlak. Baik sayuran mentah maupun matang memiliki keunggulan masing-masing tergantung jenis sayuran dan nutrisi spesifik yang ingin Anda optimalkan.

Kunci utamanya adalah variasi. Kombinasikan konsumsi sayuran mentah (seperti dalam salad atau lalapan) dan sayuran matang (dengan metode memasak sehat) dalam pola makan harian Anda. Ini memastikan tubuh mendapatkan spektrum nutrisi seluas mungkin.

Halaman Selanjutnya

Metode memasak seperti mengukus, merebus sebentar, atau menumis cepat seringkali menjadi jalan tengah yang baik untuk melunakkan serat dan meningkatkan penyerapan beberapa nutrisi tanpa merusak vitamin yang peka panas secara berlebihan.