Mencegah Dehidrasi di Masa Puasa, Begini Cara Konsumsi Air Putih

Adhimatul Faiqoh, S.Kep
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Penulis: Adhimatul Faiqoh, S.Kep. RSUD Genteng, Kabupaten Banyuwangi

Tips Makan Daging Kambing dan Sapi di Hari Raya Idul Adha

Saat bulan Ramadhan tiba, umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan dahaga selama sepanjang hari yang disebut puasa, tidak minum selama kurang lebih 12 jam saat puasa, sehingga otomatis cairan tubuh pun berkurang. Ditambah lagi jika sering beraktivitas di luar ruangan, maka berisiko mengalami dehidrasi. Meskipun dehidrasi yang terjadi saat puasa biasanya ringan dan tidak menimbulkan dampak serius, tapi tetap saja kondisi tersebut tidak boleh disepelekan. Dehidrasi bisa menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas. Hal itu tentu akan mengganggu untuk beraktivitas dengan maksimal. Karena itu, simak tips mencegah tubuh dehidrasi saat puasa di sini.

1. Usahakan Minum Air Putih Sesuai Kebutuhan

Pencurian Helm Marak di Banyuwangi, Pengunjung Kafe dan Salon Resah

Sebenarnya kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitasnya. Namun, memang rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari yang bisa dibagi menjadi 8 gelas air. Saat puasa, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan cairan ini dengan menerapkan : 1 gelas saat bangun sahur, 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat membatalkan puasa, 1 gelas setelah makan buka puasa, 1 gelas setelah sholat isya’, 1 gelas setelah sholat taraweh, 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas saat bangun malam.

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Dijamin Tidak Antri! Berikut ini Jam - Jam Untuk Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Buah dan sayur umumnya mengandung banyak air yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa di antaranya semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam. Selain mencegah dehidrasi, buah dan sayur juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama serta menurunkan risiko terjadinya sembelit selama bulan puasa.

3. Hindari Konsumsi Kafein Berlebih

Menghilangkan dahaga sehabis puasa memang bisa dengan mengonsumsi minuman apa saja. Namun, sumber cairan terbaik dan paling sehat tetaplah air putih karena mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Pasalnya, konsumsi kafein berlebih turut mendorong tubuh untuk sering buang air kecil yang berisiko memicu terjadinya dehidrasi. Selain itu, Anda juga perlu membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi karena dapat menyebabkan rasa haus selama puasa.

4. Batasi Konsumsi Garam

Baru menjalani beberapa jam puasa sudah merasa haus? Mungkin itu karena kamu banyak makan makanan asin saat sahur. Garam mengandung natrium tinggi yang dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh yang dapat meningkatkan rasa haus.

5. Mengatur Aktivitas Fisik (Olahraga)

Olahraga tetap dianjurkan ecara rutin selama berpuasa,  agar stamina tubuh tetap terjga. Meski begitu, hindarilah melakukan olahraga berat sebaliknya, pilihlah olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, jogging, yoga, atau zumba. Membatasi aktivitas fisik berat, terutama saat siang hari. Aktivitas fisik berat dapat memicu tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui keringat. Keringat berlebih yang terjadi saat sedang berpuasa berisiko menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh merasa lelah.

Jika merasa lemas, merasa sangat kehausan, pusing,  jantung berdebar-debar hingga tidak beraturan, nafas menjadi lebih cepat dari biasanya, pada daerah mata terlihat cekung atau mata cowong, kulit tubuh menjadi terlihat kering, bahkan juga elastisitasnya berkurang, warna urine lebih pekat, namun ada juga yang hingga tidak bisa lagi buang air kecil, linglung, seperti mau pingsan, segera periksakan diri ke dokter, karena itu adalah tanda dehidrasi berat.