Pamswakarsa Bermunculan Guna Antisipasi Pencurian Sapi

Muhammad Afton selaku Kepala Dusun
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –  Aksi pencurian sapi yang semakin merajalela membuat geram semua kalangan. Peningkatan pengamanan lingkungan kini dilakukan sebagian besar masyarakat.

Konsumsi Daging Sapi di Banyuwangi Capai 4,2 Ton Perhari, Paling Tinggi Wilayah Ini

Seperti yang disampaikan Kepala Dusun Krajan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, Muhammad Afton saat dihubungi banyuwangi.viva.co.id di rumahnya. Minggu, 23 Juli 2023.

Afton menyatakan, program siskamling di sejumlah RW memulai kembali digalakkan. Seluruh warga sekitar mendapatkan jatah jaga keamanan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Sidak Pasar, Disperta Banyuwangi Cek Kelayakan Konsumsi Daging, Ini Hasilnya

"Pos Kamling kini sudah dilakukan. Warga secara bergantian berjaga lingkungan setiap malam. Terutama pada jam - jam rawan saat malam hari," tutur Afton pada banyuwangi.viva.co.id

Dalam penjagaannya, sejumlah RT digabungkan agar jumlah warga yang berjaga jumlahnya banyak hingga mampu melakukan pengamanan secara maksimal.

Harga Sapi di Situbondo Anjlok Segini Gara-gara Lato-lato

"Setiap pos kamling akan dijaga minimal 5 warga setiap malamnya. Mereka akan berkeliling desa terutama saat tengah malam hingga menjelang dini hari. Jam - jam tersebut biasanya pencurian sapi terjadi," ungkap Afton.

Guna mempertebal pengamanan, Afton juga menggabungkan beberapa RW untuk berjaga di satu pos kamling. Jumlah warga yang berjaga pun bisa di atas 10 orang setiap malamnya.

Halaman Selanjutnya
img_title