Beras Tak Habis Imbas Operasi Pasar Sepi, Bulog Harap Ada Evaluasi

Operasi pasar lengang
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyuwangi berharap adanya evaluasi setelah beras yang dikeluarkan pada operasi pasar sembako murah tak terjual habis. 

Polsek Wongsorejo Monitoring Operasi Pasar Murah

Bulog Banyuwangi diketahui mengeluarkan 1,5 ton pada setiap operasi pasar yang jadwalnya telah diatur oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop UMP) Kabupaten Banyuwangi. 

"Karena mungkin sosialisasinya dari kecamatan ke kelurahan atau desa kurang begitu optimal," kata Pimpinan Cabang Kepala Bulog Banyuwangi Harisun kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Harga Beras di Banyuwangi Turun hingga 24 Persen

Apabila sosialisasi optimal dan beras yang dibutuhkan melebihi kuota yang disediakan oleh Bulog Banyuwangi, Harisun menyatakan kesiapannya untuk menggerojok beras dan menambah kuota dari stok yang ada di gudang. 

"Tidak ada pembatasan," ujarnya. 

Beras Impor 20 Ribu Ton Tiba di Banyuwangi, Stok Pangan Dipastikan Aman

Harisun menambahkan, stok beras di Perum Bulog Cabang Banyuwangi saat ini terdapat 11 ribu ton, jumlah tersebut dipastikan aman untuk 6-7 bulan ke depan. 

Sementara itu, operasi pasar yang diselenggarakan di Pasar Banyuwangi pada 9-11 Oktober 2023 tampak lengang pada hari pertama. 

Halaman Selanjutnya
img_title