SDN 1 Mojopanggung Siap Bertanggungjawab untuk Pengobatan Korban Bullying

Perjanjian damai di SDN 1 Mojopanggung
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kepala sekolah SDN 1 Mojopanggung Hariyanah mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab untuk pengobatan G, siswa kelas 6 di sekolah tersebut yang menjadi korban bullying teman sekelasnya. 

Pohon Ditebangi OTK, Warga Pakel Banyuwangi Minta Pihak Tak Bertanggungjawab Berhenti Picu Masalah

Pihak sekolah juga akan memastikan kondisi G dalam kondisi baik dengan melakukan pemeriksaan ke ahli medis untuk mengetahui ada tidaknya luka dalam imbas penganiayaan tersebut. 

Menurut keterangan yang disampaikan kepala sekolah, peristiwa terjadi pada Selasa, 21 November 2023 pukul 09.00 pagi saat guru kelas tak berada di dalam kelas karena sedang mengerjakan tugas kedinasan. 

Lanal Banyuwangi Sergap Penyelundup, Amankan Ribuan Benih Lobster

Sementara guru olahraga yang seharusnya menjadi guru pendamping juga tak berada di tempat saat kejadian, dan pihak sekolah mengaku tak ada laporan dari siswa kelas tersebut. 

“Yang terlibat ada 4 anak, orangtuanya tadi sudah kami undang hadirkan untuk mediasi,” ujarnya kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Ungkap Kasus Narkoba Bernilai Fantastis, Kapolresta Banyuwangi Terima Penghargaan dari Kapolda Jatim

Ke depan, pihak sekolah mengaku akan meningkatkan pengawasan untuk anak-anak didik. Sementara untuk guru pengganti akan mendapatkan teguran dari pihak sekolah. 

Sementara itu, hasil dari mediasi yang dilakukan pihak sekolah dengan perwakilan dinas pendidikan, camat dan Polsek Giri, disepakati dengan penandatanganan perjanjian damai yang juga disetujui ibu korban. 

Halaman Selanjutnya
img_title