Aliran Sungai Dihentikan Pasokan Pertanian Terganggu, ini Penyebabnya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Akibat rembesan pada saluran sungai, pasokan air untuk pertanian warga terhenti. Kejadian tersebut juga membuat warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai tidak bisa memanfaatkan aliran sungai itu.
Terhentinya aliran sungai yang melintasi di Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur ini sudah terjadi sejak Selasa, 21 November 2023.
Akibat hal tersebut, pasokan air untuk areal pertanian di Desa Sidodadi, Desa Sumbernyar dan Desa Sumber Kencono terganggu terutama untuk areal persawahan.
Titik kebocoran saluran air sungai
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
"Yang banyak di sini justru bukan padi jadi tanaman lain yang masih bisa bertahan kendati pasokan air terganggu," ujar Eko Pujiantoro, Staf Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sampeyan Baru Bondowoso.
Menurut Eko, terhentinya pasokan air tersebut akibat adanya rembesan yang berujung pada kebocoran pada saluran air yang cukup besar hingga harus dilakukan perbaikan.
"Terakhir diperbaiki sudah cukup lama, kalau tidak salah sebelum tahun 2000an. Sepertinya memang sudah waktunya perbaikan," tutur Eko secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.
Eko Pujiantoro (bertopi) staf PSDA Sampeyan Baru Bondowoso
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Eko menjelaskan, perbaikan saluran air yang bocor sudah dilakukan oleh warga secara swadaya. Namun perbaikan akan kembali dilakukan oleh Pemerintah pada tahun 2024.
"Jadi alirannya sungainya untuk sementara kita arahkan ke tempat lain agar ini (lokasi kebocoran) kering dulu. Setelah itu baru akan dialirkan secara normal kembali," kata Eko, Selasa 28 November 2023.
Eko menambahkan, sedikitnya 1 kubik pasokan air untuk pertanian warga terganggu dalam 1 hari. Kondisi ini akan kembali normal seiring dialirkannya kembali pasokan air.
Aliran sungai dialirkan ke tempat lain
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
"Secepatnya akan segera kita alirkan. Selama ini kita selalu melakukan inspeksi secara rutin. Namun karena rembesannya di bawah, kita tidak mengetahuinya," jelas Eko saat melakukan pengecekan dilokasi.
Sedianya, aliran sungai akan diuji coba pada Rabu, 29 November 2023 guna mengetahui kondisi titik kebocoran yang sudah dilakukan perbaikan.
