Bupati Banyuwangi Singgung Sulitnya Koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Jatim

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Sumber :
  • Ipukdfdani.galleryphoto/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara terang-terangan menyinggung terkait sulitnya komunikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi. 

Banyuwangi Geber Program SOBAT untuk Dorong Keterlibatan Orang Tua dalam Pola Asuh

Hal tersebut diungkapkan Ipuk ketika hadir dalam Festival Kita Bisa, sebuah festival yang digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. 

Sebelumnya, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur berharap Banyuwangi mempunyai Unsur Pelaksana Teknis (UPT) Unit Layanan Disabilitas (ULD). 

Tak Kompromi, Pemkab Banyuwangi Mutasi Guru Pelaku Bully

“Kita mempunyai tanggung jawab moral dan sosial bagaimana meningkatkan peran kita,” kata Perwakilan BBPMP Jatim Hery Bagus dalam sambutannya. 

Menjawab hal tersebut, Ipuk berharap pembentukan UPT untuk ULD dapat segera terlaksana agar pihaknya dapat bagi habis permasalahan anak-anak disabilitas di Banyuwangi. 

Banyuwangi Wujudkan Sekolah Nyaman untuk Optimalkan Program Merdeka Belajar

Namun demikian, ia juga mengurai berbagai program yang telah digiatkan Pemkab Banyuwangi melalui berbagai program untuk mendukung peningkatan kompetensi para difabel

“Hingga saat ini terus berproses. Saya berharap prosesnya dipercepat. Sayangnya, ini tadi yang disampaikan Pak Ratno (Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi) bahwa kita kesulitan berkoordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim,” urai Ipuk. 

Halaman Selanjutnya
img_title