Menengok Kampung Bibit di Bondowoso, Penghasil Miliaran Rupiah
- Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuangi
Ke depan, Pemerintah Desa (Pemdes) berencana menggelontor bantuan berupa andang berbahan galvalum.
"Sejauh ini masyarakat kammi pakai andang bambu. Setahun sudah harus ganti. Kalau pakai galvalum bakal lebih awet," nilai Kades Ali.
Usaha pembibitan ini selain mensejahterakan warganya, juga dinilai bisa mengurangi angka kriminalitas di desa setempat.
"Dulu banyak pencurian dan pemuda mabuk-mabukan. Sekarang para pencuri dan pemabuk juga membibit. Alhamdulillah mereka berhenti berperilaku buruk," kata Ali.
Kades menyebut, dari 350 pelaku usaha itu punya jumlah andang bermacam-macam.
"Antara 4 sampai belasan andang. Paling tidak mereka dapat penghasilan per bulan Rp 3 jutaan," sebut Ali.
Jika dikalkulasi dengan jumlah pelaku usaha yang mencapai 350 orang, maka perputaran ekonomi di Kampung Bibit setiap bulan setidaknya mencapai miliaran rupiah.