Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga Diminta Mengungsi
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Flores Timur, VIVA Banyuwangi – Pasca adanya aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki yang menunjukkan peningkatan, warga dihimbau segera mengungsi dan meninggalkan desa tempat tinggalnya. Himbauan tersebut dilakukan karena Gunung Lewotobi Laki-laki kini berstatus awas dari yang sebelumnya hanya berstatus siaga.
Dikutip dari Antara, himbauan tersebut dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak Selasa 9 Januari 2024 sekira pukul 23.00 Wita.
Dalam himbauan itu, warga diharap segera meninggalkan desanya karena status Gunung Lewotobi Laki-laki sudah meningkat ke level IV atau awas dari yang sebelumnya siaga.
“Untuk saat ini satu desa sektoral barat laut-utara itu harus dikosongkan. Dari peta KRB itu Desa Dulipali,” ujar Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosep di Wulanggitang Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
Dalam pengamatan secara visual sejak 1-9 Januari 2024, aktifitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi di area sebelah barat laut-utara kawah.
“Teramati juga sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak,” tutur Herman Yosep.
Menurut Herman Yosep, tremor terus terjadi dan mengalami peningkatan amplitude yang menunjukkan peningkatan energi erupsi.
“Dilarang melakukan aktifitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 5 kilometer pada arah barat laut-utara,” kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki.
Dalam pemetaaan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara, Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura Flores Timur Nusa Tenggara Timur merupakan desa yang menjadi aliran lava saat erupsi.
“Kita patok di 5 kilometer ini karena ada aliran ke arah sana,” tandas Herman Yosep di Wulanggitang Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
Seluruh akses menuju Gunung Lewotobi Laki-laki serta daerah yang dinilai berbahaya kini dinyatakan tertutup untuk segala aktifitas.
