Warga Bondowoso Diresahkan Dengan Beredarnya Pupuk Diduga Palsu

ilustrasi pupuk
Sumber :
  • Zainul Muhaimin/ VIVA Banyuwangi

Menurut penuturan Rois, Oknum yang menjual pupuk dengan pick up tersebut merangsek ke pemukiman warga, terutama di wilayah pedesaan.

Michael Edy: Keluhan Petani Muncar Saya Berikan Solusinya

"Pick up berhenti di ruas jalan pemukiman, lalu penjualnya menawarkan ke rumah - rumah. Nah, warga yang tergiur harga murah dan sedang butuh pupuk, akhirnya beli," terang Rois.

Salah satu pupuk yang terdokumentasi telah terbeli oleh warga bermerek 'Mikrota Yara' dengan ukuran 50 kilogram per karung.

Genjot Hasil Panen, Kelompok Tani Milenial Banyuwangi Ini Kembangkan Pupuk Organik

"Ada barcode juga di kemasan itu tapi setelah discan ternyata tidak terdaftar," sebut Rois.

Di sisi lain, kecurigaan Rois bahwa pupuk tersebut palsu menguat karena pupuk yang dijual berbeda dengan pupuk pada umumnya.

Petani Banyuwangi Harus Tahu ini, Peredaran Pupuk Bisa di Cek Online

"Kalau pupuk umumnya setelah dicampur air kan larut, sedangkan ini justru mengental kayak kanji dan ada endapan seperti serbuk batu bata," ulas Rois.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jatim, Samsul Arifin menyebut, jika distributor tidak menyalurkan pupuk jenis tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title