Anggota Pencak Silat di Jember Tewas Saat Latihan, ini Penyebabnya

Ilustrasi kekerasan dalam latihan silat
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Seorang anggota sebuah perkumpulan pencak silat di Jember Jawa Timur harus meregang nyawa. RE yang masih berusia remaja tersebut diduga menjadi korban kekerasan pelatihnya yang juga usianya juga masih di bawah umur. Kasus kekerasan yang menyebabkan korban tewas tersebut kini sudah dilaporkan pada Polisi.

HUT Brimob ke 79, Polresta Banyuwangi Gelar Tasyakuran

Kejadian tersebut bermula, saat korban RE mendapatkan hukuman dari pelatihnya DN akibat melakukan sebuah kesalahan saat latihan pencak silat. Rabu 14 Februarai 2024 sekira pukul 22.00 Wib.

 

Polresta Banyuwangi Proses dan Dalami Kasus Ancaman dengan Senjata Api oleh Warga Berinisial MMA

DN diduga langsung menendang bagian ulu hati korban. Akibat sanksi tersebut, korban langsung tidak sadarkan diri.

 

Sekda Jember Ditahan Polda Jatim, Diduga Korupsi Proyek Billboard

Sejumlah rekan korban termasuk pelatihnya, DN berusaha membangunkan korban namun RE tetap tidak sadarkan diri.

 

Korban yang merupakan pelajar SMP tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

 

“Kami sudah menerima laporannya. Dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan juga penyelidikan. Kami juga masih menunggu hasil autopsi,” ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni pada Jurnalis.

 

Jajaran Reskrim Polres Jember kini terus memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti guna mengungkap kronologis peristiwa tersebut.

 

“Kami harus cermat dalam proses penyelidikan ini. Terlebih jika nanti, jika kasus ini terbukti dan dibawa ke ranah pengadilan. Mohon waktu untuk proses penyelidikan yang kami lakukan,” tutur Kasat Reskrim Senin, 19 Februari 2024.

 

Korban kini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan belum ada penetapan seorang tersangka dalam peristiwa ini.