Antara Khusyu’, Ihsan, Taqwa dan Puasa ini Penjelasannya
Minggu, 17 Maret 2024 - 00:43 WIB
Sumber :
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
“Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar (perintah dan larangan) Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan (dalam) hati.” (Qs. al-Hajj: 32).
Baca Juga :
Kapan Puasa Tahun 2025? Berikut Penjelasannya
Ayat dan hadits ini menunjukkan bahwa taqwa itu bukan sebentuk perbuatan, tapi lebih kepada perasaan.
Puasa ramadhan adalah medan pelatihan. Allah ingin agar kita membawa hasil pelatihan itu, yakni ketakwaan, merasa terus-menerus dilihat, diawasi, diperhatikan Allah sepanjang tahun, bahkan sepanjang hidup kita.