Ditolak Bayar SKAB Sekali Dalam Sehari, Pengemudi Truk Pasir Blokade Jalan
- Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi
"Intinya arahnya kesana Mas, minta bayar satu SKAB dalam sehari, bukan tiap truk satu SKAB. Tapi saya tetap bersikukuh tidak bisa, harus satu truk satu SKAB," terang Rasmin.
Dikatakan Rasmin, akan segera menghadap Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, atas adanya peristiwa seperti ini.
"Bu Pj masih di Surabaya, jadi besuk kami akan membuat laporan terkait tambang," paparnya lagi
Dari infonya tambahan yang diperoleh awak media, nitizen atas Anang, menuliskan pernyataannya di salah satu grup media sosial kalau ada yang tidak bawa SKAB, tapi lolos di pos pengecekan dari salah satu tambang.
Begitu pula dengan pemilik akun Didik Almasudi, kalau mulai dulu setiap ada rapat koordinasi selalu kita sampaikan, kebocoran PAD minerba penyebabnya adalah petugas dilapangan (human error), banyak pungli (mel-melan) SKAB itu, sekarang Rp 20 ribu per truk.
"Kita tidak boleh Gengsi/Baper, sebenarnya kalau kita dalam hal ini Pemkab menerapkan seperti model CV MH. Siapa sih sebenarnya Pemain Pasir, penduduk sekitar lahan tambang, saya kira keliru, ya Pengusaha," beber Nanang Hanafi.
Menurut Nanang, kalau penertiban dilakukan diarea tambang ya jelas ramai dan bisa kisruh, coba tertibkan di daerah pintu keluar Lumajang, pastinya beres, tapi ini yang efektif, tinggal sesuai tidak sama Peraturan Daerah (Perda) nya.