Bisnis Perumahan Lesu, Banyak User Manfaatkan Pinjol

Jember, VIVA Banyuwangi –Belakangan ini bisnis perumahan mulai lesu, selain karena pengaruh pendapatan, juga banyak user yang memanfaatkan Pinjaman Online (Pinjol). 

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Korwil Jember, Asyik Pamiluhadi di sela-sela kegiatan buka bersama menyampaikan, akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 mengalami lesu. 

"Perkembangan perumahan sampai tahun kemarin cukup bagus, namun sampai akhir tahun 2023 dan awal 2024 ada sedikit lesu," katanya, Kamis 4 April 2024.

Kendati demikian, APERSI masih optimis, dikarenakan permintaan dan ketersediaan masih cukup bagus.



Ketua APERSI bersama Pengembang GWK

Photo :

• Sugianto/ VIVA Banyuwangi

"Tetap memberi kemudahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, dan sasaran kita tetap masyarakat yang belum memiliki rumah," sebutnya.

"Anggota kita masih tetap pasarannya atau targetnya rumah bersubsidi. Selama tiga tahun yang lalu belum pernah ada kenaikan harga," sambungnya. 

Halaman Selanjutnya

Menurut Asyik, lesunya bisnis perumahan mungkin dikarenakan penghasilan berpengaruh. Disamping itu pengaruh dari BI Checking.