Tutup Apel Dansat, Kodam V Brawijaya Lepas Tukik dan Tanam Pohon di Pantai Marina Boom Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menutup Apel Komandan Satuan (Dansat) dengan penanaman pohon mahoni dan melepas anak penyu atau tukik di Pantai Marina Boom Banyuwangi. 

“Ini bagian dari program bapak kasat yaitu TNI AD bersama Rakyat Menyatu dengan Alam,” kata Rafael pada Banyuwangi.viva.co.id.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 597 penyu dilepas secara massal di sisi barat Selat Bali yang sebelumnya didahului dengan penanaman pohon mahoni sebanyak 200 batang. 

“Harapan kita penyu ini 25 tahun yang akan datang bisa berkembang cukup banyak dan tidak dimakan predator,” ujar Rafael. 

Sementara itu, pohon mahoni yang ditanam dipilih karena mampu menjadi pelindung udara dan tangkapan air serta mahoni juga disebut-sebut sebagai simbol keindahan. 

Sedangkan pohon jati putih dipilih karena dipercayai memiliki makna khusus dan menjadi lambang kesabaran menghadapi tantangan.

Untuk diketahui, Apel Dansat 2024 diikuti sedikitnya 153 Komandan Satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya, mulai dari Komandan Korem (Danrem), Komadan Kodim (Dandim), hingga Komandan Batalyon (Danyon) yang tersebar di seluruh Jawa Timur. 

“Harapannya, dengan apel Dansat ini jajaran TNI AD bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk memajukan berbagai sektor. Mulai Hankam dan program lain, seperti ketahanan pangan yang menjadi program pemerintah,” urai Rafael. 

Jenderal bintang dua tersebut juga mengatakan bahwa Apel Dansat Kodam V/Brawijaya merupakan pertemuan rutin jajaran TNI AD yang menjadi ajang penyampaian program dan menyamakan persepsi. 

Sehingga seluruh program yang dicanangkan TNI AD dapat terealisasi dengan baik di seluruh tingkatan wilayah kepemimpinan Kodam V/Brawijaya.