Tambak Sidojoyo Bimorejo Dilurug Warga Karena Dituding Melanggar Kesepakatan

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sejumlah warga Desa Bimorejo mendatangi tambak Sidojoyo karena dianggap melanggar kesepakatan. Warga meminta pihak tambak untuk tetap mentaati segala point dalam kesepakatan yang telah dibuat.

Sekira pukul 08.00 Wib, sejumlah warga mendatangi kantor administrasi tambak Sidojoyo di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi,  Jawa Timur. Minggu 1 September 2024.

Hal tersebut dilakukan warga karena pihak tambak Sidojoyo dituding warga telah melanggar kesepakatan yang telah dibuat.

Kesepakatan Sering Dilanggar



Point kesepakatan warga

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Pihak tambak Sidojoyo diduga sedang melakukan aktifitas pengisian kolam-kolam tambak padahal yang tersebut dilarang dilakukan.

“Itu tadi protes Aliansi Petani Bimorejo (APB) ke pihak tambak. Karena sampai hari ini belum ada kesepakatan-kesepakatan dan sering kali pertemuan. Baik itu di Dinas Pertanian maupun di Desa. Di Desa justru sudah 3 kali,” ujar Ketua APB, Amir Mahmud.

Namun pihak tambak diduga telah melakukan pelanggaran hingga memicu aksi protes APB karena dianggap tidak menghargai sebuah kesepakatan bersama.

Dilarang Mengisi Kolam Tambak

“Seperti biasa, dalam protes kali ini muncul kesepakatan-kesepakatan baru antara Aliansi Petani Bimorejo dengan pihak tambak Sidojoyo,” tutur Amir Mahmud saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

Dalam kesepakatan kali ini, pihak tambak Sidojoyo juga kembali diingatkan untuk tidak melakukan aktifitas pengisian kolam-kolam tambak.

“Kami berharap pihak tambak untuk bisa mentaati kesepakatan ini dan mohon jangan melakukan provokasi pada warga dengan terus melanggar kesepakatan. Tidak elok nanti diakhirnya,” tandas Amir Mahmud menegaskan.

Pihak Tambak Menolak Dikonfirmasi



Manager tambak, Bejo tri dan Humas, Abdul Gofar

Photo :

• Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Sementara itu, pihak manager tambak Sidojoyo, Bejo Tri tidak merespon saat Banyuwangi.viva.co.id melakukan konfirmasi melalui sambungan percakapan whatsapp.

Hal yang sama juga dilakukan Humas tambak Sidojoyo, Abdul Gofar juga tetap enggan merespon permintaan konfirmasi terkait kisruh tambak dengan warga kendati upaya konfirmasi sudah berkali-kali dilakukan.

Warga berharap pihak tambak bisa mentaati kesepakatan yang telah dibuat bersama warga agar provokasi tidak terus dilakukan.