PMI Jatim Ditawari Pelatihan Ekonomi Digital di Hong Kong, Sebagai Bekal Pulang ke Indonesia

Khofifah saat bertemu PMI di Hong Kong
Sumber :
  • VIVA Banyuwangi

Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan pertemuan gathering ini bisa menjadi ajang untuk saling bertukar informasi dan pandangan, baik tentang perubahan yang terjadi di Indonesia maupun Hong Kong.

PMI Unprosedural Meninggal di Negeri Jiran, Keluarga Minta Dipulangkan

“KJRI di Hongkong ini menjadi KJRI  keempat terbesar karena mencakup wilayah Hong Kong dan Macao dengan berbagai pelayanan warga dan perlindungan. Warga kita disini ada sekitar 160 ribu dan hampir 95 persen bekerja di tata laksana rumah tangga," katanya.

“Berbagai permasalahan yang kami tangani seperti masalah ketenagakerjaan, imigrasi dan pidana. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia yang ada di Hong Kong. Apalagi komunitas PMI di Hong Kong cukup besar dan banyak. Bagaimana kita memberdayakan kami yakin saudara tidak selamanya di Hong Kong pasti akan kembali ke Indonesia, sehingga ketika kembali tidak hanya punya bekal materi tapi juga keterampilan sehingga program yang kita lakukan mengedepankan pemberdayaan,” katanya.

Korban KTP Palsu Mengaku Harus Bayar 5 Juta ke Agen Perekrutan, Setelah Urung Pergi Ke Luar Negeri

Sebelumnya, perwakilan masyarakat Jatim di Hong Kong Anil Kusnaini yang asli Kediri ini mengatakan, dirinya bersama para PMI asal Jatim jni memiliki beberapa keinginan. Yakni adanya suatu upaya penguatan mental, upaya edukasi, serta upaya perlindungan baik sebagai perempuan PMI. Apalagi PMI di Hong Kong inj mayoritas muslim terutama dibutuhkan kuga penguatan dari paham ekstrem di tengahnya era media sosial saat ini.

“Pembekalan mulai dari calon PMI, kemudian keluarga kami di rumah termasuk pendidikan anak-anak kami. Karena kami tidak ingin anak kami seperti kami apalagi saat ini pendidikan yang utama. Kami berharap ada program unggulan di bidang pendidikan terutama bagi perempuan sehingga kami bisa dapat peluang pekerjaan di Indonesia,” pungkasnya

Kedatangan Ibu Negara, Ruas Jalan di Banyuwangi Dijaga Ketat