Ajarkan Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan, Desa Sidodadi Lakukan ini

Tumpukan sampah di aliran sungai yang kering
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Ditengah problem penanganan sampah yang belum menemukan solusi yang tepat, beragam upaya dilakukan agar permasalahan klasik tersebut bisa tertangani.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Kader Posyandu di Banyuwangi Ikut Jambore

Warga yang terbiasa membuang sampah ke sungai atau ke jurang, kini sudah ditemukan solusi.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini.

Sampah Permasalahan Klasik

Guntur Priambodo Jabat Pj Sekda Banyuwangi

Permasalahan sampah juga menjadi hal yang cukup meresahkan karena sudah berlangsung cukup lama.

Kebiasaan warga membuang sampah sembarangan juga perlu dilakukan edukasi pada masyarakat.

Hadiri Pelantikan PAC Muslimat NU, Bupati Ipuk Ajak Bangun Banyuwangi

Desa Sidodadi sendiri memiliki aliran sungai dan jurang yang menjadi pembatas dengan Desa Bajulmati.

"Dulu mereka menganggap hal yang biasa membuang sampah di sungai atau pun di jurang," ujar Kepala Desa Sidodadi, Sidiq Wibisono.

Upaya Mengubah Kebiasaan Masyarakat

Namun kini hal tersebut sudah mulai hilang dan tidak lagi dilakukan masyarakat terutama yang tinggal di pinggir sungai atau pun tepi jurang.

"Sudah muncul rasa kepedulian masyarakat terhadap sampah di lingkungan sekitarnya," tutur Kades Sidiq.

Warga kini cukup membiarkan sampah rumah tangga mereka di sudut rumah untuk nantinya akan diambil oleh petugas khusus.

Ide Kreatif Desa Sidodadi

"Untuk awal, cara ini kita optimalkan pada warga yang tinggal di tepi sungai dan jurang," kata Kades Sidodadi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Upaya terobosan yang terlahir dari ide kreatif Kades Sidodadi tersebut ternyata cukup efektif untuk menekan pembuangan sampah secara sembarangan.

"Saat ini sudah ada 120 warga yang ikut program ini. Insyaa Allah akan bertambah," harap Sidiq Wibisono.

Sedianya program ini bukan hanya untuk penangangan sampah di kawasan tepi sungai dan jurang saja namun akan diaplikasikan di seluruh lingkungan warga.

Berkat program ini, tumpukan sampah jurang sudah tidak bertambah dan tidak ada lagi tumpukan sampah di persawahan yang menjadi hilir aliran sungai.