BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Bali dan NTB

Release twitter BMKG
Sumber :
  • Twitter: @BMKG_bwi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Guna meningkatkan kewaspadaan di kawasan perairan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di kawasan perairan Bali dan NTB hingga 20 Juli 2023.

Festival Memancing jadi Kiat Banyuwangi Perangi Ilegal Fishing dan Bom Ikan

Gelombang tinggi sempat dirasakan sejumlah penumpang kapal penyebrangan Ketapang gilimanuk hingga membuat mereka merasa was was selama penyebrangan.

"Siap yang tidak takut mas, setiap kali diterjang ombak, banyak air laut yang masuk ke dalam kapal. Pokoknya banyak yang panik mas. Goyangnya parah banget," ujar Didik pengemudi Fuso saat ditemui banyuwangi.viva.co.id saat beristirahat di sekitar areal Pelabuhan Ketapang.

Pengamanan Pelabuhan Rakyat Banyuwangi Diperketat Jelang World Water Forum di Bali

Saniadi, seorang pengemudi bus pariwisata juga menceritakan hal yang sama saat menyebrangi Selat Bali dalam kondisi gelombang tinggi menerjang.

"Ada truk colt diesel di depan parkir bus saya, goyang ke kanan dan ke kiri saat di kapal tadi. Untung aja tidak sampai roboh tapi hanya terpal aja yang sobek karena terbentur kendaraan di sampingnya," tutur Saniadi di sebuah warung makan khusus bus pariwisata.

BMKG Banyuwangi: Waspada Cuaca Ekstrim dan Gelombang Tinggi

Seperti yang dikutip dari laman twitter @BMKG_bwi. Peringatan dini adanya gelombangan tinggi dengan tinggi mulai dari 1,5 sampai 2,5 meter akan terjadi di laut Bali dan Laut Sumbawa.

Sedangkan di Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Selat Badung akan terjadi gelombang dengan ketinggian mulai dari 2,5 sampai 4 meter.

Halaman Selanjutnya
img_title