LPG 3 Kg Langka, Ini Penjelasan Pertamina

Pengecer LPG 3 kilogram saat menunggu pengisian ulang dari agen.
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Terlebih, saat ini LPG 3 kilogram disebutnya masih belum tepat sasaran karena saat inspeksi mendadak yang digelar beberapa waktu lalu ditemukan penyaluran gas melon kepada pihak yang tak semestinya. 

Batik Gajah Oling Banyuwangi Tampil di Jaket Valentino Rossi

Di antaranya adalah LPG yang seharusnya ditujukan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan digunakan rakyat miskin justru banyak dipakai oleh usaha besar seperti rumah makan yang memiliki omset penghasilan tak sedikit. 

"Harapan kami supaya bisa lebih dipertegas lagi," tuturnya. 

11 Jutaan Tabung Melon 3 Kg, Perlu Dievaluasi

Sementara terkait permintaan penambahan kuota yang pernah disampaikan Pemerintah Banyuwangi, Denny mengatakan telah ada komunikasi. 

"Kalau penambahan untuk permintaan operasi pasar mungkin kami bisa. Hanya untuk penambahan kuota yang menentukan dari pusat (Ditjen) migas," katanya. 

ASN Tidak Patuh, Masih Gunakan LPG Tabung Melon

Denny menyebut pihaknya juga kini menunggu, karena terkait penambahan kuota merupakan wewenang Ditjen Migas dan Pertamina Banyuwangi hanya menyalurkan sesuai kuota dari pemerintah pusat yang telah disepakati di awal tahun. 

Seperti diberitakan, masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 kilogram, seperti yang dialami salah satu pelaku UMKM yang merupakan pedagang makanan ayam betutu, Ismail. 

Halaman Selanjutnya
img_title