Tips Parenting menghadapi Generasi Alpha, Melek Digital!

Generasi Alpha dianggap generasi paling cerdas
Sumber :
  • pexels: @gustavofring

Dianggap generasi paling cerdas, generasi alpha memiliki potensi untuk melek teknologi, mandiri dalam belajar dan cenderung visual dan interaktif. Mereka lebih menyukai visual seperti video, gambar dan aplikasi interaktif. 

7 Olahan Singkong yang Bikin Kamu Ketagihan!

Dengan memahami karakteristiknya, sebagai orangtua mempelajari aplikasi aplikasi yang sifatnya interaktif dan menarik, ajak mereka berkolaborasi menggunakan alat alat teknologi, dan membuat projek kreatif. 

Kelemahan dari generasi alpha adalah kurangnya kemampuan bersosialisasi dikarenakan kuatnya pengaruh teknologi dan media sosial. Maka bisa dilakukan dengan membatasi waktu layar dan mendorong aktifitas fisik serta sosial sehingga anak anak memiliki rasa simpati dan empati terhadap kehidupan sekitarnya.

Terlihat Sepele, Ternyata Ini Manfaat Dahsyat Minum Air Hangat Pagi Hari

Bisa dilakukan dengan hal hal sederhana yaitu kegiatan olahraga atau seni. Anak anak bisa diberi les olahraga yang membutuhkan interaksi dengan banyak orang atau les music yang kemudian berani untuk berkompetisi dan bersosialiasi. 

3. Tanamkan nilai moral dan etika sejak dini 

Sebagai generasi teknologi, generasi alpha cenderung minim empati. Untuk itu kecerdasan emosional perlu diajarkan kepada mereka sehingga mereka bisa turut simpati dan empati terhadap sekitarnya. Tanamkan nilai moral dari kecil, bagaimana harus bersikap terhadap orangtua, mulai dari sikap sampai dengan gesture tubuh.

7 Cara Ampuh Tidur Cepat dalam 30 Detik: Tips untuk yang Sering Insomnia

Bagaimana merendahkan suara jika harus berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Sampaikan dengan mereka secara terbuka, karena generasi alpha termasuk generasi yang memahami keterbukaan. 

Halaman Selanjutnya
img_title