Hukum Tidak Mendengarkan Khutbah Idul Fitri, Sahkah Sholatnya?
- https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ubudiyah/tata-cara-khutbah-idul-fitri/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Hari Raya Idul Fitri akan datang sebentar lagi. Puasa sudah memasuki 10 hari terakhir. Seluruh umat Islam di dunia akan merayakan hari kemenangan ini. Perayaan Idul Fitri ditandai dengan pelaksanaan sholat idul fitri yang berjumlah dua rakaat. Sebagai muslim yang taat, tentu kita tidak akan meninggalkan moment yang hanya ada setahun sekali ini. Perlunya kita mengetahui bagaimana syarah sahnya sholat, dan tata cara pelaksanaan idul fitri ini.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
1. Niat Shalat Id
Hal pertama yang perlu dilakukan dalam shalat id adalah membaca niat. Kalau menjadi makmum ditambah lafal ma'muman, sedangkan saat menjadi imam ditambah bacaan imaaman. Untuk diketahui, hukum pelafalan niat adalah sunnah. Sementara yang wajib yaitu ada maksud secara sadar dan sengaja dalam batin bahwa seseorang akan menunaikan shalat sunnah Idul Fitri.
2. Takbiratul Ihram
Sebagaimana shalat biasa, shalat Id juga terdapat takbiratul ihram. Usai membaca doa iftitah, disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca: Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau membaca: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."