Diare pada Balita Capai 9500 Kasus, Imunisasi Rotavirus Digelar Serentak di Banyuwangi

Ilustrasi balita
Sumber :
  • pexels

Banyuwangi – Imunisasi rotavirus merupakan langkah pencegahan diare berat yang disebabkan oleh virus rotavirus. Biasanya menyerang anak usia di bawah 5 tahun. 

Libatkan Dokter Ahli, Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi Nihil Keluhan

Diare diketahui menjadi penyebab kematian pada bayi tertinggi nomor 2 setelah pneumonia, sehingga kemudian menjadi atensi pemerintah untuk diberikan atensi khusus. 

"Ini (pemberian vaksin rotavirus) dimulai serentak pada 15 Agustus 2023," terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat kepada awak media. 

Anak ODGJ di Jember Diduga Dijual Ayahnya, Keluarga Lapor Polisi

Target imunisasi rotavirus adalah 8605 bayi usia 2, 3 dan 4 bulan di Banyuwangi yang akan diberikan imunisasi sebanyak 3 kali dengan interval minimal 4 minggu antar dosisnya. Setiap dosisnya, bayi akan mendapatkan imunisasi rotavirus secara oral sebanyak 0,5 ml atau 5 tetes. 

"Vaksin kita cukup, sudah terdistribusi ke seluruh puskesmas, siap dilakukan vaksinasi," ujarnya. 

Banyuwangi Geber Program SOBAT untuk Dorong Keterlibatan Orang Tua dalam Pola Asuh

Untuk di Banyuwangi, kasus diare berat pada balita terdapat 9500 kasus pada tahun 2022, di mana jumlah tersebut merupakan 55 persen dari total keseluruhan kasus diare yang terjadi di Banyuwangi yaitu sebanyak 11 ribu kasus. 

"Sementara ini Kecamatan Srono yang paling tinggi. Srono, Sempu, Tegalsari, Glenmore, dan Kecamatan Banyuwangi juga termasuk," urainya soal wilayah tertinggi kasus diare.

Halaman Selanjutnya
img_title