DPP PKB : Pakah Kita Masih Bersama Prabowo, Sementra 12 Bulan Tanpa Kepastian

Ketua DPP PKB Maman Immanulhaq
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA Banyuwangi - Menanggapi rencana bergabungnya Partai Kebangitan Bangsa (PKB) ke koalisi Anies Baswedan, Ketua DPP PKB Maman Immanulhaq membeberkan alasannya.

Gus Makki Percaya Diri Bakal Dipilih PKB untuk Maju ke Pilkada Banyuwangi

Maman menjelaskan ada tiga opsi, salah satunya yang membuat berpalingnya PKB akan mendukung Capres yang diusung NasDem lantaran, Selama satu tahun berkoalisi dengan Gerindra PKB tak mendapat kepastian soal Cawapres yang akan mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 nanti.

“Ada 3 opsi yang sebenarnya ditawarkan dalam pleno yang di gelar di DPP PKB, salah satunya, apakah kita (PKB)masih bersama Prabowo, sementra 12 bulan tidak ada kepastian,” terang Maman saat diwawancarai awak media di depan kantor DPP PKB,  Jumat (1/9/23)

PKB Laris Didekati Kandidat Bacabup untuk Maju di Pilkada Banyuwangi

Lebih lanjut, Maman menjelaskan bahwa lamanya menunggu keputusan cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Momentum pasangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar sudah hilang.

“Kapan dong deklarasi Prabowo dan Gus Imin. Kan Ramadhan udah lewat, Idul Fitri udah lewat, Idul Adha sudah lewat, akhirnya lewat semuanya deh,” singgung Maman.

GP Ansor dan Banser Ambil Andil di Kontestasi Pilkada Banyuwangi

Lalu dalam opsi kedua, opsi Gus Imin akan di pasangkan dengan Ganjar Pranowo, Lantaran Manan menganggap PDIP sudah memberikan lampu hijau untuk PKB bergabung bersama untuk memenangkan Ganjar.

“Lalu ada yang ngomong, Loh kenapa kok gak dengan Anies, jadi tiga suara ini sudah muncul di rapat dewan syuro,” terangnya