Sertifikat PTSL Desa Kebaman BPN Banyuwangi : Pastikan Rampung Tahun 2025
- Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi
Mujiono menjelaskan, mulai tahun 2023, program PTSL dari pemerintah pusat tersebut agak berbeda tidak seperti awal. Yakni harus dilakukan proses pemetaan dulu.
"Prosesnya pengukuran dulu. Selanjutnya dilakukan oleh pihak ketiga melalui drone. Drone itu digunakan untuk memotret foto dari atas bidang-bidang tanah," ujarnya.
Setelah peta foto rampung, lanjut Mujiono, maka bidang-bidang tanah tersebut lalu dipetakan. Setelah itu petugas akan melihat, berapa bidang tanah yang sudah di sertifikat dan yang belum di sertifikat.
"Nah dari situ kita petakan yang sertifikat dulu, supaya tidak ada yang tumpang tindih," tutur Mujiono.
Mujiono membandingkan program PTSL di Desa Sraten, Kecamatan Cluring yang sudah terealisasi terlebih dahulu.
"Kenapa di Desa Sraten dapat terealisasi duluan, karena sebelumnya sudah pernah dilakukan pengukuran tahun 2022. Dan langsung diberikan SHT karena gambar sudah jadi," ujarnya.
"Kalau sekarang (2023) berubah, tidak seperti tahun 2022 dulu. Jadi kalau sekarang harus pemetaan dulu. Marilah kita berdoa bersama-sama semoga Program PTSL itu jatuh kepada Desa Kebaman," imbuh Mujiono.