Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK, Ini Penyebabnya

Ilustrasi KPK
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Jakarta, VIVA Banyuwangi – Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) Erik Adtrada Ritonga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedikitnya 10 orang berhasil diamankan KPK dalam operasi senyap tersebut.

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Banyuwangi Berlangsung Kondusif, Polresta Kerahkan Puluhan Personel

Operasi OTT terhadap orang nomor satu di Labuhanbatu Sumut tersebut dilakukan KPK di sebuah wilayah di Kabupaten Labuhanbatu. Kamis 11 Januari 2024.

Selain Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga. Tim OTT KPK juga mengamankan beberapa orang lainnya dalam operasi senyap tersebut.

Thoriqul Haq Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Donasi Semeru, Apa yang Terjadi?

“Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK. Ali Fikri pada wartawan.

Dalam penjelasaan, Ali tidak mengungkap seluruh orang yang diamankan namun Ali memastikan satu diantara yang tertangkap adalah Erik Adtrada Ritonga.

Polres Situbondo Gencarkan Patroli Malam Selama Tahapan Pilkada

“Benar. salah satunya Bupati Labuhanbatu,” jelas Ali

Ali belum bisa menjelaskan secara rinci terkait operasi senyap tersebut. Namun dapat dipastikan 10 orang yang terjaring akan menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam.

“KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap,” tutur Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Ghufron menambahkan, tim penyelidik dan penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti lain Bersama sejumlah orang tersebut.

“Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya dalam operasi senyap,” tambah Ghufron.

Ghufron menyebut saat ini masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih jauh selama 1x24 terhadap beberapa pihak yang terjaring OTT.