Ketua PPS Desa Padasan Akui Ada Tekanan Dari Caleg Golkar

Bondowoso, VIVA Banyuwangi - Perekrutan  Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilu 2024 di Bondowoso diduga diintervensi Aric Wibowo, oknum Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar.

Dugaan tersebut mencuat setelah adanya bukti berupa screenshot percakapan chat WhatsApp antara Caleg Golkar dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Padasan, Kecamatan Pujer.

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua PPS Desa Padasan, Mochammad Rizqi Sunggara membenarkan adanya intervensi dari Aric Wibowo dalam rekrutmen KPPS di wilayah kerjanya.

Ketua PPS Desa Padasan itu mengakui bahwa memang ada tekanan dari Caleg Golkar tersebut.

"Ada arahan dari Arik," kata Mochamad Rizqi Sunggara saat dikonfirmasi via telepon oleh Banyuwangi.viva.co.id, Rabu 10 Januari 2024.

Namun, Rizqi kemudian memohon diri supaya proses wawancara tidak dilanjutkan.

"Saya gak tahu itu, saya gak bisa menanggapi, saya takut salah berbicara," ungkap Rizqi.

Halaman Selanjutnya

Di Desa Padasan terdapat 35 anggota KPPS yang akan bertugas di 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sekitar 90 persen, diduga 'pesanan' Aric Wibowo lolos sebagai anggota KPPS terpilih.