Tantangan Dalam Berdakwah Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi siar agama Islam
Sumber :
  • Istimewa / VIVA Banyuwangi

Tentu lain cerita jika Sang Pendakwah itu orang jauh yang tidak pernah dikenalnya. Dia pasti akan langsung menghormati Ketika sang Pendakwah itu memang dinilai dan dikenal orang sebagai orang yang memiliki kapasitas keilmuan agama yang memadai.

Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita

2) Alasan kedua, mereka menyebut Rasulullah SAW sebagai Tukang Sihir.

3) Yang ketiga, mereka menyebut Rasulullah SAW sebagai pendusta yang berulang-ulang.

808 Personel Polda Jatim dan 15 Ribu Personel Polres Jajaran, Lakukan Rikes Sebelum Bertugas di TPS

Kedua alasan terakhir bagi Sebagian kita mungkin dianggap sebagai hinaan bagi Rasulullah SAW. Padahal di dalam hinaan itu sesungguhnya terkandung makna pujian.

Mereka menyebut Rasulullah SAW sebagai tukang sihir, karena menyadari bahwa apa yang disampaikanoleh Beliau (ayat-ayat Al-Qur’an) memiliki efek yang dahsyat pengaruhnya bagi para pendengarnya.

Kolaborasi, Polres Ponorogo dan Lintas Instansi Siapkan Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Efek Dahsyat yang diluar nalar itulah yang menyebabkan mereka menyebutnya sebagai sihir. Bahkan Abu Jahal pun terpesona dengan ayat-ayat Al-Quran itu, dan pernah menyatakan bahwa itu tidak mungkin perkataan manusia.

Sedangkan alasan terakhir bahwa Rasulullah adalah “kadz-dzab” pendusta yang berulang-ulang juga tidak masuk di akal.

Halaman Selanjutnya
img_title