Puluhan Warga Desa di Kecamatan Pesanggaran Mediasi dengan Pengelola Tambang Emas
- istimewa
Banyuwangi – Puluhan warga desa yang ada di Kecamatan Pesanggaran melakukan mediasi dengan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial serta pengelola tambang emas di pendopo kecamatan setempat.
Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah pihak dari manajemen perusahaan pengelola tambang emas, warga dan Timdu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Banyuwangi, Muhamad Lutfi, Kapolsek dan Camat Pesanggaran.
Dalam mediasi itu, warga menanyakan beberapa hal, yang menyangkut kelangsungan hidup warga yang masuk area ring 1 perusahaan pertambangan.
Usai mediasi, Amin Fauzi, warga Dusun Pancer mengutarakan seluruh keluhan serta ketakutan yang dialami warga. Bila mana perluasan eksplorasi tambang emas seperti eksploitasi di Gunung Tumpang Pitu.
Sampai saat ini warga ring 1, kata dia, tidak seluruhnya mendapat kejelasan atas adanya pengelolaan tambang emas. Karenanya, warga mengaku diselimuti rasa khawatir.
“Kekhawatiran tentang masalah sumber-sumber ekonomi yang sudah ada, terus nanti nasibnya gimana. Dusun Pancer itu kan ada 3 RW 21 RT dan itu lokasinya memanjang dari timur sampai ke barat di Dusun Pancer, itu sepanjang jalan, ada yang bekerja di laut yang di darat berkebun," kata Fauzi saat diwawancarai wartawan, Kamis (01/06/2023).
Selain itu, masyarakat juga menanyakan kejelasan perihal legalitas yang dimiliki perusahaan, termasuk rencana kerja yang akan jalankan ke depan.