Meski Dipecat, M. Shobih Asrori Tetap Hadiri Pelantikan DPRD Pasuruan
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
"Kami akan membentuk AKD dalam waktu dekat setelah pelantikan ini selesai," ujar Abdul Karim.
Kasus Shobih Asrori ini menjadi bukti nyata bahwa dinamika politik lokal bisa sangat kompleks dan seringkali penuh dengan intrik.
Statusnya yang masih diterima sebagai anggota DPRD terpilih oleh Gubernur Jawa Timur meski telah dipecat oleh PKB menunjukkan bahwa prosedur hukum dan administrasi dalam politik tidak selalu sejalan.
Di sisi lain, ini juga menjadi pelajaran bagi partai politik dalam menegakkan disiplin organisasi dan menjaga kesetiaan kader-kadernya.
Sementara itu, Shobih sendiri telah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan selama enam periode berturut-turut melalui PKB.
Perjalanan panjangnya di dunia politik lokal ini tidak hanya menunjukkan pengaruh dan loyalitasnya terhadap masyarakat Pasuruan, tetapi juga menggambarkan betapa kompleksnya hubungan antara kader dan partai politik, terutama ketika terjadi konflik kepentingan.