Komitmen Dukung ABK, Banyuwangi Luncurkan Aplikasi Sidenakwangi

Bupati Ipuk jajal aplikasi Sidenakwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kian menguatkan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan meluncurkan aplikasi Sidenakwangi. 

Banyuwangi Geber Program SOBAT untuk Dorong Keterlibatan Orang Tua dalam Pola Asuh

Sidenakwangi adalah singkatan dari Aplikasi Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Banyuwangi yang secara teknis menggali informasi terkait ABK pada indikator yang telah tersedia di dalam aplikasi dan hasilnya muncul secara real time. 

Hasil assesment dari aplikasi tersebut selanjutnya menjadi acuan Guru Pendamping Khusus (GPK) untuk membuat Program Pembelajar Individual (PPI) berbeda dengan yang saat ini diterapkan. 

Tak Kompromi, Pemkab Banyuwangi Mutasi Guru Pelaku Bully

Saat ini, PPI untuk ABK di Banyuwangi masih mengikuti standar lama yang belum ada pembeda antara ABK dengan siswa non ABK, sehingga tepat sasaran. 

Sideknakwangi saat ini masih dalam uji coba praktek skala luas di sekolah-sekolah yang memiliki GPK, untuk membangun kompetensi GPK agar dapat menggali informasi siswa didiknya dengan benar. 

Banyuwangi Wujudkan Sekolah Nyaman untuk Optimalkan Program Merdeka Belajar

Aplikasi Sidenakwangi diluncurkan dan diresmikan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat gelaran Festival Kita Bisa 2023 dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Dunia. 

“Kami berkomitmen agar anak-anak kami terutama dalam kategori disabilitas dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” kata Ipuk kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Halaman Selanjutnya
img_title