Sapi Milik Warga Probolinggo Kembali Ditemukan Mati, ini Penyebabnya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
“Adapun kegiatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan hewan dan pelayanan optimalisasi reproduki,” tutur Kepala Bidang (Kabid) Kesehatam Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo, drh Nikolas Nuryulianto.
Di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Disparta menargetkan 200 ekor sapi untuk divaksin agar tidak tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Untuk sapi yang sakit akan diobati dulu. Jika sudah sembuh, baru akan divaksin. Kita berupaya untuk menjaga kesehatan ternak,” kata drh Nikolas.
Drh Nikolas juga menghimbau pada masyarakat agar lebih proaktif untuk memeriksaan ternaknya pada posyandu ternak atau petugas.
“Jika ada ternak sakit, segera laporkan agar bisa ditangani lebih cepat. Kita butuh peran aktif dan kepedulian masyarakat,” jelas drh Nikolas.
PMK sendiri diketahui merupakan penyakit yang bisa menular jika kebersihan kandang sapi kurang diperhatikan.