Program ASN Berbagi Dikritik, BKD: Sudah Ada Link Pengaduan
- Antara/ VIVA Banyuwangi
Pemerintah disebutnya siap menerima masukan apapun, termasuk apabila lokasi penerima manfaat terlalu jauh dari jangkauan ASN atau kondisi ekonomi ASN tidak memungkinkan untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
“Saya harap teman-teman ASN dengan ringan hati menyalurkan bantuan terutama di 2 bulan awal, selanjutnya bisa fleksibel,” tutur Ilzam.
Untuk diketahui, ASN Berbagi adalah program yang bertujuan agar para ASN berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan melalui penyaluran nutrisi kepada rakyat miskin di Kabupaten Banyuwangi.
Selama 2 bulan pertama, seminggu sekali para ASN akan berfokus pada penyaluran bantuan telur, ikan, atau daging ayam untuk warga kurang mampu yang telah terdata dengan total nominal Rp 100 ribu perbulan.
ASN diminta untuk menyerahkan sendiri bantuannya kepada orang miskin yang telah terdaftar sebagai tanggungjawabnya dengan harapan ASN tersebut dapat melihat sendiri realita kondisi masyarakat.
Selanjutnya, ASN diminta untuk memantau penerima manfaat bantuannya terkait hal yang dibutuhkan, termasuk kondisi rumah, kesehatan atau pendidikan untuk dilaporkan ke kepala dinas masing-masing.