Ungkap Dikeroyok Kakak Kelas, 2 Siswa SMP di Banyuwangi Justru Ditekan Guru
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
“Di surat itu bilangnya yang pukul saya cuma 2, padahal 10-15,” ungkap R.
R sendiri tak mengenal satupun pelaku, namun ia mengaku pernah bertemu, dan pertemuan tersebut yang kemudian menjadi awal mula terjadinya pengeroyokan.
“Saya dibilang tidak enak lihatnya pas ketemu di RTH (Ruang Terbuka Hijau), saya dipukul,” kata R.
Usai dipukuli secara bergantian, R kemudian merasa sakit di bagian kepala serta perut sehingga memutuskan untuk tak bersekolah selama 5 hari.
Saat ditanya oleh orangtuanya, R mengaku bahwa ia mengalami permasalahan di sekolah dan menceritakan peristiwa yang dialami.
Orangtua yang merasa tak terima kemudian mencoba konfirmasi ke sekolah, namun tak mendapatkan tanggapan, sehingga kemudian meminta bantuan pihak ketiga untuk mencari kejelasan.