PT Bogem Mangkir dari Panggilan Audit, Ini Kata Pj Sekda Bondowoso
- Zainul Muhaimin/ Viva Banyuwangi
Bondowoso, VIVA Banyuwangi - Sejak adanya rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), agar PT Bondowoso Gemilang (Bogem) dilakukan audit independen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso merespon dengan menyiapkan anggaran.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil alias 'gagal'. Sebab, pihak direksi PT Bogem selalu mangkir ketika diundang saat auditor datang dari Surabaya ke Bondowoso untuk meminta keterangan yang berkaitan dengan penggunaan aset dan anggaran.
"Upaya audit sudah dilakukan sejak 2023 setelah adanya rekomendasi dari DPRD. Tapi, pihak direksi ketika diundang untuk dilakukan audit tak pernah datang," ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Haeriyah Yuliati, Rabu 8 Mei 2024.
Haeriyah menerangkan, sampai saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) tidak mengetahui sisa anggaran dan penggunaan aset Perusahaan Daerah (Perusda) yang didirikan di era pemerintahan Bupati Amin Said Husni tersebut.
"Karena direksi PT Bogem tidak pernah datang saat diundang untuk dilakukan audit," imbuh Haeriyah.
Selain itu, pihak direksi tidak pernah membuat laporan pertanggung jawaban keuangan dan perkembangan PT Bogem pada Pemkab Bondowoso, meskipun sudah diminta.
"Pemkab Bondowoso sudah berupaya maksimal untuk melakukan audit dengan menghadirkan pihak auditor eksternal dari Surabaya. Bahkan, ketika ada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), pihak direksi juga diundang untuk dilakukan audit. Namun selalu mangkir," ujar Haeriyah.